Kabanjahe, Rumah Kabanjahe, Simpang Empat, Berastagi Pasar Gundaling, kembali ke Kabanjahe.
Tikum Tugu Kabanjahe
Dari Tugu Kabanjahe gowes menurun kemudian menanjak selepas jambatan.. Harus hati hati karena jambatan sedang diperbaiki (Juni 2012) sampai di puncak masih akan disambut lagi oleh dua turunan dan tanjakan untuk sampai pada jalan lurus dan tanpa tanjakan.
Di sebelah kiri ada jalan ke kiri, sekitar 500 meter Desa Lingga menyambut ramah, dengan Rumah Adat Suku Karo sisa kebesan jaman dulu masih ada tersisa untuk dikagumi.oleh pengunjung.
Bila gowes diteruskan alias tidak belok ke kiri maka akan ditemui 2 turunan dan tanjakan untuk sampai di Simpangempat. Menjelang sampai di Simpangempat. Cimpa Tuang alias kue khas daerah Karo beserta lemang dengan rasa sepesial lah bagi goweser yang calorinya terkuras pada lima turunan dan tanjakan yang telah dilalui.
Selepas Cimpa Tuang goweser akan bertemu simpang empat. ke kiri ke Desa Batukarang, bila terus ke wisata Lau Kawar, dan bila ke kanan Berastagi.
Pilih arah ke kanan yakni Berastagi.
Mulai dari belok ini , tanjakan ramah tak henti hingga Berastagi pasar Gundaling akan kenderaan satu dua akan lewat sedikit lebih ramai dari jalur Kabanjahe hingga Simpangempat
Sesampainya di Berastagi Pasar Gundaling, jagung bakar dan minuman air tebu tersedia untuk dinikmati
Dari Pasar Gundaling menurun ramah hingga Kabanjahe jalan memang ramai kenderaan namun lebar jalan sangat nyaman untuk keselamatan goweser, namun perlu hati hati.
Lama tempuh trak sepeda ini 4 jam pp termasuk minum dan mengasoh, cukup fun lah. sekitar 30 km.pp.
Selamat mencoba hawa pegunungan Tanah Karo dan sensasi gowes nya, Pasti full fun.